KELAPA SAWIT
Kelapa sawit (Elaeis) adalah tumbuhan industri penting penghasil minyak masak, minyak industri, maupun bahan bakar (biodiesel). Perkebunannya menghasilkan keuntungan besar sehingga banyak hutan dan perkebunan lama dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit. Indonesia adalah penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia.
Kelapa sawit berbentuk pohon. Tingginya dapat mencapai 24 meter. Akar serabut tanaman kelapa sawit mengarah ke bawah dan samping. Selain itu juga terdapat beberapa akar napas yang tumbuh mengarah ke samping atas untuk mendapatkan tambahan aerasi.
Kelapa sawit sudah tidak asing ditelinga kita semua, tanaman ini dapat tumbuh di beberapa daerah di indonesia, salah satunya yaitu di daerah Kalimantan Tengah. Di Kalimantan Tengah terdapat perusahaan yang menjadi pelopor di bidan perkebunan khususnya kelapa sawit. Namun juga tidak sedikit warga Kalimantan tengah yang juga membudidayakan Kelapa Sawit, dengan membudidayakan kelapa sawit warga dapat memenuhi kebutuhan sehari - harinya. Hasilnya cukup menjanjikan, sudah banyak yang sudah membuktikannya.
Bagi petani kelapa sawit (kebun pribadi) memang tak mudah untuk merawat kelapa sawit. Setidaknya tanaman kelapa sawit membutuhkan 3 tahun untuk bisa menghasilkan buah untuk di panen pertama kali. Tanaman ini setelah penanaman perlu perwatan ekstra, dari segi kebersihan, pemupukan juga tersedia air yang cukup, karena setahu saya setiap 1 tanaman kelapa sawit memrlukan 3 liter perhari. Tanaman ini juga perlu pemupukan yang rutin, paling tidak 3 bulan 1X. namun setelah tanaman sawit mulai besar, dari perawatan tidak terlalu sulit, mungkin hanya untuk membersihkan bagian sekitar tanaman sawit juga pemupukan yang harus selalu di lakukan secara rutin. Umumnya para petani kelapa sawit menanam sawit yang berbeda dengan sawit yang di tanam oleh perusahaan. Petani menanam sawit yang biasa di sebut BUAH BATU, karena buah yang dihasilkan memiliki bobot yang berat namun hasil minyaknya sedikit, namun tidak bagi perusahaan, mereka menanam sawit yang lebih banyak menghasilkan minyak.
Minyak yang dihasilkan ddinamakan CPO ( Crude Palm Oil ). Para petani dari segi pemanenan dapat dilakukan 2 kali dalam 1 bulan atau 2 minggu 1X.
Kelapa sawit sudah tidak asing ditelinga kita semua, tanaman ini dapat tumbuh di beberapa daerah di indonesia, salah satunya yaitu di daerah Kalimantan Tengah. Di Kalimantan Tengah terdapat perusahaan yang menjadi pelopor di bidan perkebunan khususnya kelapa sawit. Namun juga tidak sedikit warga Kalimantan tengah yang juga membudidayakan Kelapa Sawit, dengan membudidayakan kelapa sawit warga dapat memenuhi kebutuhan sehari - harinya. Hasilnya cukup menjanjikan, sudah banyak yang sudah membuktikannya.
Bagi petani kelapa sawit (kebun pribadi) memang tak mudah untuk merawat kelapa sawit. Setidaknya tanaman kelapa sawit membutuhkan 3 tahun untuk bisa menghasilkan buah untuk di panen pertama kali. Tanaman ini setelah penanaman perlu perwatan ekstra, dari segi kebersihan, pemupukan juga tersedia air yang cukup, karena setahu saya setiap 1 tanaman kelapa sawit memrlukan 3 liter perhari. Tanaman ini juga perlu pemupukan yang rutin, paling tidak 3 bulan 1X. namun setelah tanaman sawit mulai besar, dari perawatan tidak terlalu sulit, mungkin hanya untuk membersihkan bagian sekitar tanaman sawit juga pemupukan yang harus selalu di lakukan secara rutin. Umumnya para petani kelapa sawit menanam sawit yang berbeda dengan sawit yang di tanam oleh perusahaan. Petani menanam sawit yang biasa di sebut BUAH BATU, karena buah yang dihasilkan memiliki bobot yang berat namun hasil minyaknya sedikit, namun tidak bagi perusahaan, mereka menanam sawit yang lebih banyak menghasilkan minyak.
Minyak yang dihasilkan ddinamakan CPO ( Crude Palm Oil ). Para petani dari segi pemanenan dapat dilakukan 2 kali dalam 1 bulan atau 2 minggu 1X.